Ragam Akses Transportasi Solo Berseri

By Admin

nusakini.com--Sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah kota dalam membangun transportasi perkotaan tentu akan memberi dampak yang lebih terasa oleh masyarakat. Kota Solo misalnya, berbagai moda transportasi sudah terintegrasi satu sama lain sehingga semakin memudahkan masyarakat untuk menuju destinasi baik dari maupun ke Solo. 

Kota dengan slogan berseri (bersih, rapi dan indah) ini merupakan wilayah dengan luas tidak lebih dari 44 km2. Namun karena merupakan akses dari daerah-daerah di sekitarnya seperti Sragen, Karanganyar maupun Jogjakarta, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar kota Solo terbilang cukup banyak. Ditambah lagi, Solo juga merupakan salah satu destinasi wisata budasya di Jawa, sehingga semakin banyak orang yang berdatangan ke kota ini. 

Transportasi umum yang memadai diperlukan untuk memenuhi kebutuhan, baik untuk warga Solo sendiri maupun untuk para turis lokal maupun mancanegara. Saat ini, Solo telah memiliki akses transportasi yang beragam. Beberapa di antaranya bahkan sudah terintegrasi satu sama lain, seperti Stasiun Solo Balapan dan Terminal Tirtonadi yang dihubungkan lewat sky bridge dan juga kereta bandara dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo Adi Soemarmo Solo yang ditargetkan selesai pada Desember 2018. 

Bukan hanya itu, Pemerintah Kota Solo juga sangat concern dalam menciptakan transportasi perkotaan agar semakin terintegrasi. Di antara transportasi tersebut adalah Batik Solo Trans (BST) yang terdiri dari bus dan angkutan kota. BST ditargetkan akan melayani sampai dengan 15 koridor dengan 7 koridor bus BST dan 8 koridor dilayani angkutan kota sebagai feeder. Namun untuk saat ini bus BST baru melayani tiga koridor, yakni Bandara Adi Soemarmo-Palur, Terminal Kartasuro-Terminal Palur (Via Stasiun Solo Balapan) dan Jurug-Terminal Kartosuro. 

Dalam kunjungannya ke Solo beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Menhub) juga menyempatkan diri untuk meninjau beberapa infrastruktur transportasi seperti Terminal Tirtonadi, Stasiun Solo Balapan, Sky Bridge dan proses pembangunan Kereta Bandara. 

“Saya ke Solo ingin memastikan bahwasanya terminal, stasiun, serta proyek dari stasiun ke terminal (bandara) itu berjalan dengan baik,” ujar Menhub pada kunjungannya ke Solo beberapa waktu lalu.(p/ab)